Identif.id, Gorontalo – Salah satu aktivis mahasiswa papua, Malfred sebut pertemuan Bupati jayapura dengan Presiden Indonesia bukan mewakili masyarakat Papua.
“Kaloh kami melihat pertemuan berlangsung di bogor pada jumat 20/5/2022 untuk membahas persoalan Daerah Otonomi Baru DOB itu bukan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) tapi itu cuma Bupati Jayapura Mathius Awoitauw bertemu presiden di bogor,” Kata Malfred. Rabu (25/5/2022).
Menurut Malfred, Pertemuan mereka bukan membahas aspirasi rakyat Papua dan papua barat tapi membahas kepentingan mereka sendiri.
Dari awal rakyat Papua 100% menolak daerah otonomi baru, di papua dan papua barat notabene nya adalah produk undang undang no 2 tahun 2021 tentang perubahan kedua atas undang undang nomor 2001 tentang otonomi khusus bagi provinsi papua yang di paksakan jakarta.
“Dan untuk pertemuan ini juga kami menilai menghianati terhadap kami rakyat papua karena tidak ada keterlibatan MRP dan MRPB dan juga Dewan Perwakilan Rakyat Papua DPRP, ini sangat keliru sorang bupati tidak sepantas bicara untuk papua karena papua itu besar bukan hanya kota jayapura,” Tandasnya.