AW. Thalib Ajak Masyarakat Melek Teknologi Informasi

Identif.id, Gorontalo – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo ajak masyarakat melek teknologi informasi.

Ajakan ini disampaikan oleh anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Aw. Thalib saat melaksanakan sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi Gorontalo. Saptu, (23/7/2022).

“Derasnya perkembangan arus informasi mengharuskan masyarakat untuk melek teknologi informasi,” kata Aw. Thalib.

Keharusan masyarakat memahami teknologi informasi, menurut Aw Thalib berbawaan dengan kondisi pandemi covid-19 dua tahun terakhir membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan membatasi ruang gerak masyarakat untuk menekan penyebaran pandemi tersebut.

Dalam proses itu semua aktifitas masyarakat menggunakan teknologi informasi, seperti dalam bidang pendidikan, kegiatan pembelajaran anak didik kita dilakukan secara virtual atau zoom, pendaftar siswa masuk sekolah telah melalui online, begitu juga penerapan WFH (Work From Home) bagi para ASN dan pegawai swasta dan sebagainya.

Baca Juga :   Firman Ahili Nahkodai JPPR Provinsi Gorontalo 2022-2024

“Jadi masyarakat harus mempunyai digital skill yakni adanya kemampuan untuk bisa mengelola digital dengan baik,” ucap AW. ujarnya.

Kemudian Aw. Thalib juga menjelaskan bahwa masyarakat khususnya warga desa harus sudah mulai mengetahui, memahami dan mengelola teknologi digital dengan baik seperti mengoperasikan berbagai aplikasi dalam sebuah perangkat Handphone, karena saat ini digitalisasi telah merambat masuk dalam berbagai lini kehidupan masyarakat dari kota hingga desa.

“Sekarang ini serba digital, misalnya mau pesan makanan, minuman atau kebutuhan pokok semuanya bisa dilakukan secara online. Jadi memang situasi saat ini memaksa masyarakat yang sebelumnya kurang paham sudah harus bisa mengetahui melakoni apa yang ada dihadapan kita saat ini,” terang Aw. Thalib.

Baca Juga :   Polda Gorontalo Salurkan Bantuan Kepada Masyarakat Terdampak Penyesuaian BBM

Selain itu, Aw Thalib mengungkapkan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi Gorontalo sedang gencar-gencarnya melakukan sosialisasi program Desa digital dimulai dari 22 desa se-Kabupaten kota.

“program ini bisa memudahkan bagi siapa saja yang ingin mengakses atau menginginkan informasi dari sebuah desa, juga pemberian pelayanan oleh aparat pemerintah setempat, dan sebagainya. Ini juga bertujuan agar masyarakat di desa itu bisa melek dan memanfaatkan teknologi dengan baik,” kata Aw. Thalib.

Baca Juga :   Deprov Pending Pembahasan Ranperda

Lanjutnya, Arus informasi yang begitu cepat ini menuntut masyarakat bijak dalam menerima berbagai informasi. Unsur kehati-hatian dan memfilter apa yang diperoleh harus dikedepankan agar berbagai informasi yang dibaca atau dilihat pada handphone adalah informasi yang valid.

“Kita harus selektif dan hati-hati dalam menerima informasi atau berita apapun itu juga, lebih khusus kepada adik-adik para generasi muda yang bisa dikatakan saat ini adalah generasi digital, perlu bijak membaca sebuah artikel atau berita karena kita ketahui bersama banyak berseliweran berbagai berita hoax yang itu bisa memberi dampak negatif bila kita tidak mencari tahu kebenaran atas sebuah informasi,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *