Cara memasukkan gambar menjadi background di coreldraw – Ingin membuat desain yang lebih menarik dan berkesan? Salah satu cara yang efektif adalah dengan memasukkan gambar sebagai background di CorelDRAW. Dengan teknik ini, Anda dapat mempercantik presentasi, poster, atau desain grafis lainnya.
Berikut panduan langkah demi langkah untuk memasukkan gambar sebagai background di CorelDRAW, lengkap dengan tips dan trik untuk hasil yang optimal.
Persiapan
Untuk memasukkan gambar sebagai latar belakang di CorelDRAW, kamu memerlukan peralatan dan bahan berikut:
Peralatan:
- Komputer dengan CorelDRAW terinstal
- Mouse atau pena digital
Bahan:
- File gambar dengan format yang didukung
Format Gambar yang Didukung:
CorelDRAW mendukung berbagai format gambar, antara lain:
- JPEG
- PNG
- TIFF
- BMP
Ukuran Gambar yang Optimal:
Ukuran gambar yang optimal untuk latar belakang CorelDRAW bergantung pada ukuran dokumen. Namun, umumnya disarankan untuk menggunakan gambar dengan resolusi tinggi untuk memastikan kualitas gambar yang baik.
Membuka Dokumen
Membuka dokumen di CorelDRAW adalah langkah awal untuk memulai proyek desain grafis. Berikut langkah-langkahnya:
Membuat Dokumen Baru
- Klik “File” > “New” untuk membuat dokumen baru.
- Atur ukuran dan orientasi halaman sesuai kebutuhan.
- Pilih unit pengukuran dan mode warna.
Membuka Dokumen yang Sudah Ada
- Klik “File” > “Open”.
- Navigasi ke lokasi file dan pilih dokumen yang ingin dibuka.
- Atur preferensi dokumen seperti ukuran halaman, orientasi, dan mode warna.
Mengimpor File dari Program Lain
- Klik “File” > “Import”.
- Pilih format file yang ingin diimpor, seperti AI (Adobe Illustrator) atau PSD (Photoshop).
- Pilih file yang ingin diimpor dan atur opsi impor.
Memasukkan Gambar
Menambahkan gambar sebagai latar belakang di CorelDRAW memberikan sentuhan visual yang menarik pada desain Anda. Proses ini mudah diikuti dan memungkinkan Anda untuk mengintegrasikan gambar dengan mulus ke dalam karya seni Anda.
Dengan mudah menambahkan gambar sebagai latar belakang di CorelDraw, Anda dapat menciptakan desain yang menawan. Sama halnya dengan memahami hasil USG 8 minggu yang memberikan informasi penting tentang perkembangan janin. Untuk membaca hasil USG ini, Anda dapat mengikuti panduan yang tersedia di cara membaca hasil usg 8 minggu . Dengan menguasai teknik memasukkan gambar sebagai latar belakang di CorelDraw dan memahami hasil USG 8 minggu, Anda dapat mengoptimalkan proses desain dan memantau perkembangan janin dengan lebih baik.
Mengimpor Gambar
Untuk mengimpor gambar, Anda dapat menggunakan perintah “Import” dari menu “File”. Jelajahi komputer atau perangkat penyimpanan eksternal Anda untuk memilih gambar yang ingin Anda gunakan.
CorelDRAW juga menyediakan alat “Place Image” yang memungkinkan Anda menempatkan gambar secara manual pada halaman. Alat ini berguna saat Anda perlu memposisikan gambar secara tepat.
Menempatkan Gambar sebagai Latar Belakang
Setelah gambar diimpor, Anda dapat menempatkannya sebagai latar belakang dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih gambar pada halaman.
- Buka menu “Object” dan pilih “PowerClip” > “Place Inside Container”.
- Pilih objek atau grup objek yang ingin Anda gunakan sebagai latar depan.
Gambar sekarang akan ditempatkan sebagai latar belakang di dalam objek latar depan.
Mengatur Posisi dan Ukuran Gambar
Setelah gambar ditempatkan sebagai latar belakang, Anda dapat mengatur posisinya dan ukurannya menggunakan pegangan seleksi. Klik dan seret pegangan untuk memindahkan atau mengubah ukuran gambar.
Untuk menyesuaikan posisi gambar secara tepat, Anda dapat menggunakan jendela dok “Transform” yang menyediakan opsi untuk memutar, menskalakan, dan memiringkan gambar.
Cara Menggunakan “Pick Tool” untuk Mengubah Ukuran Gambar secara Tepat
Gunakan “Pick Tool” (F10) untuk mengubah ukuran gambar dengan presisi. Klik gambar, lalu seret gagang ukuran untuk memperbesar atau memperkecil. Tahan tombol Shift untuk mempertahankan rasio aspek.
Mengubah Ukuran dan Bentuk dengan “Shape Tool”
Gunakan “Shape Tool” (F10) untuk mengubah bentuk gambar. Pilih gambar, lalu klik dan seret gagang bentuk untuk memodifikasi bentuknya. Tahan tombol Ctrl untuk membatasi transformasi ke arah tertentu.
Opsi “Align and Distribute”
Gunakan opsi “Align and Distribute” untuk menyelaraskan dan mendistribusikan gambar secara tepat. Klik gambar, lalu pilih “Align and Distribute” dari menu “Arrange”.
Saat menghias kartu ucapan di CorelDraw, Anda dapat mempercantiknya dengan menambahkan gambar sebagai latar belakang. Cara ini juga dapat diterapkan saat membuat desain kartu ucapan di Word dengan memanfaatkan fitur bawaannya . Di CorelDraw, cukup buka gambar yang diinginkan, lalu seret dan letakkan ke halaman dokumen.
Setelah itu, klik kanan pada gambar dan pilih “Kirim ke Belakang” untuk menjadikannya latar belakang.
Opsi | Fungsi |
---|---|
Align Left | Menyelaraskan gambar ke kiri |
Align Center | Menyelaraskan gambar ke tengah |
Align Right | Menyelaraskan gambar ke kanan |
Align Top | Menyelaraskan gambar ke atas |
Align Middle | Menyelaraskan gambar ke tengah secara vertikal |
Align Bottom | Menyelaraskan gambar ke bawah |
Distribute Horizontally | Mendistribusikan gambar secara horizontal dengan jarak yang sama |
Distribute Vertically | Mendistribusikan gambar secara vertikal dengan jarak yang sama |
Memposisikan Gambar dengan “Align and Distribute”
Klik gambar, lalu pilih “Align and Distribute” dari menu “Arrange”. Pilih opsi perataan yang diinginkan, seperti “Align Left” atau “Align Center”. Gambar akan disejajarkan sesuai pilihan Anda.
Tips Menyelaraskan dan Mendistribusikan Gambar
Gunakan garis panduan dan penggaris untuk memastikan gambar disejajarkan dengan tepat. Kelompokkan gambar untuk menyelaraskan dan mendistribusikannya sebagai satu unit. Eksperimenlah dengan opsi perataan yang berbeda untuk menemukan tata letak yang optimal.
Mengatur Urutan Lapisan
Dalam CorelDRAW, lapisan (layer) berfungsi mengatur objek-objek secara hierarkis, mengontrol visibilitas dan ketereditan masing-masing. Mengatur urutan lapisan sangat penting untuk mengelola komposisi gambar yang kompleks.
Untuk mengatur urutan lapisan, gunakan panel “Object Manager” (Window > Dockers > Object Manager). Panel ini menampilkan daftar semua lapisan dalam dokumen, yang dapat diurutkan kembali dengan menyeret dan menjatuhkannya.
Memindahkan Lapisan ke Depan atau ke Belakang
Untuk memindahkan lapisan ke depan atau ke belakang, pilih lapisan yang ingin dipindahkan dan seret ke posisi yang diinginkan dalam panel “Object Manager”. Lapisan yang dipindahkan ke depan akan tumpang tindih dengan lapisan di bawahnya, sedangkan lapisan yang dipindahkan ke belakang akan berada di bawah lapisan di atasnya.
Urutan lapisan yang tepat sangat penting untuk mengontrol visibilitas dan ketereditan objek. Lapisan yang berada di atas akan menutupi lapisan di bawahnya, sehingga objek pada lapisan atas dapat menyembunyikan atau memblokir objek pada lapisan bawah.
Setelah menguasai teknik memasukkan gambar menjadi background di CorelDRAW, saya terinspirasi untuk mencoba resep cara memasak sop daging kerbau yang saya temukan secara daring. Dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan langkah-langkah yang jelas, saya yakin dapat menciptakan hidangan yang lezat.
Namun, saat kembali ke CorelDRAW, saya menyadari bahwa saya perlu menyegarkan ingatan saya tentang cara memasukkan gambar menjadi background. Dengan mengikuti langkah-langkah yang sama seperti sebelumnya, saya berhasil menampilkan gambar yang indah sebagai latar belakang desain saya.
Mengubah Opasitas Gambar
Opasitas mengontrol tingkat transparansi gambar latar belakang. Mengatur opasitas memungkinkan Anda menyesuaikan visibilitas gambar, menciptakan efek berlapis, dan meningkatkan dampak visual keseluruhan.
Efek Opasitas yang Berbeda
- Opasitas 100%: Gambar sepenuhnya buram, tidak tembus pandang.
- Opasitas 50%: Gambar setengah tembus pandang, memungkinkan elemen di bawahnya terlihat.
- Opasitas 0%: Gambar sepenuhnya transparan, tidak terlihat.
Menyesuaikan opasitas dapat meningkatkan efektivitas desain dengan:
- Membuat elemen latar belakang yang halus dan tidak mencolok.
- Menyorot objek tertentu dengan mengurangi opasitas elemen sekitarnya.
- Menciptakan efek depth dengan membuat gambar latar belakang tampak lebih jauh.
Menambahkan Efek pada Gambar
Dengan gambar latar belakang yang terpasang, Anda dapat meningkatkan estetika desain dengan menambahkan efek khusus. Efek ini memungkinkan Anda mengubah tampilan dan nuansa gambar, membuatnya lebih menarik dan selaras dengan desain keseluruhan.
Saat membuat desain di CorelDRAW, memasukkan gambar sebagai latar belakang dapat meningkatkan estetika. Seperti halnya saat membuat semangkuk soto iga sapi bening yang menggugah selera. Cara membuat soto iga sapi bening yang sempurna dimulai dengan kaldu yang kaya rasa, sama seperti gambar latar belakang yang dapat memperkuat desain.
Dengan menggunakan fitur CorelDRAW, kita dapat dengan mudah menambahkan gambar sebagai latar belakang, layaknya menambahkan potongan daging iga yang empuk ke dalam semangkuk soto.
Efek Bayangan
Efek bayangan menciptakan kesan kedalaman dan dimensi pada gambar. Anda dapat menyesuaikan arah, jarak, dan intensitas bayangan untuk menghasilkan efek yang diinginkan. Bayangan dapat digunakan untuk membuat gambar tampak menonjol dari latar belakang atau menciptakan ilusi tiga dimensi.
Efek Kemiringan
Efek kemiringan memungkinkan Anda memiringkan gambar pada sumbu X atau Y. Ini dapat digunakan untuk membuat efek dinamis atau menambahkan sentuhan unik pada desain. Anda dapat mengontrol intensitas kemiringan untuk mencapai efek yang halus atau dramatis.
Efek Lainnya
Selain bayangan dan kemiringan, CorelDRAW menawarkan berbagai efek lain untuk gambar latar belakang, seperti:
- Transparansi: Mengontrol transparansi gambar untuk memadukan gambar dengan latar belakang atau menciptakan efek tembus cahaya.
- Satuan: Menyesuaikan kecerahan dan kontras gambar untuk meningkatkan detail atau menciptakan suasana tertentu.
- Warna: Menyesuaikan rona, saturasi, dan kecerahan gambar untuk mengubah tampilan warna dan meningkatkan estetika.
Penggunaan Lapisan dan Topeng
Lapisan dan topeng memungkinkan Anda mengontrol penerapan efek secara selektif. Dengan menggunakan lapisan, Anda dapat mengisolasi bagian tertentu dari gambar dan menerapkan efek hanya pada area tersebut. Topeng memungkinkan Anda menyembunyikan bagian tertentu dari gambar atau membuat efek bertahap.
Contoh Penerapan
Efek khusus dapat digunakan untuk menciptakan berbagai efek, seperti:
- Efek 3D: Menggunakan bayangan dan kemiringan untuk menciptakan ilusi kedalaman dan volume.
- Animasi: Menggunakan efek transparansi dan warna untuk membuat animasi sederhana.
- Penekanan: Menggunakan efek bayangan dan kemiringan untuk menonjolkan elemen penting dalam desain.
Menyimpan File
Setelah Anda selesai memasukkan gambar latar belakang ke dalam dokumen CorelDRAW, langkah selanjutnya adalah menyimpan file tersebut untuk mempertahankan perubahan yang telah Anda buat.
CorelDRAW menawarkan berbagai format file yang dapat Anda gunakan untuk menyimpan file Anda, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Format File yang Tersedia
- CDR: Format asli CorelDRAW yang mempertahankan semua fitur dan objek dalam file.
- CDRX: Format CDR yang dikompresi yang mengurangi ukuran file, tetapi mungkin tidak mendukung semua fitur CorelDRAW.
- AI: Format Adobe Illustrator yang kompatibel dengan perangkat lunak desain grafis lainnya.
- EPS: Format Encapsulated PostScript yang digunakan untuk pencetakan dan penerbitan profesional.
- PDF: Format Portable Document Format yang banyak digunakan untuk berbagi dokumen yang dapat dicetak dan dibaca.
Rekomendasi Format File
Format file terbaik untuk digunakan akan tergantung pada tujuan Anda:
- Pengeditan lebih lanjut: CDR atau CDRX direkomendasikan untuk memungkinkan pengeditan lebih lanjut dalam CorelDRAW.
- Kompatibilitas: AI atau EPS direkomendasikan jika Anda perlu berbagi file dengan pengguna yang menggunakan perangkat lunak desain grafis lainnya.
- Pencetakan: EPS atau PDF direkomendasikan untuk pencetakan profesional dengan kualitas tinggi.
- Berbagi: PDF direkomendasikan untuk berbagi file yang dapat dibaca dan dicetak dengan mudah.
Tips dan Trik
Untuk memaksimalkan proses memasukkan gambar sebagai latar belakang di CorelDRAW, perhatikan beberapa tips dan trik berikut:
Memastikan Kualitas Gambar Tinggi
- Pilih gambar dengan resolusi tinggi (300 dpi atau lebih) untuk memastikan ketajaman dan kualitas gambar yang optimal.
- Pertimbangkan ukuran gambar relatif terhadap desain Anda. Gambar yang terlalu besar dapat memperlambat kinerja perangkat lunak, sedangkan gambar yang terlalu kecil dapat tampak pecah.
- Sesuaikan kecerahan, kontras, dan warna gambar agar sesuai dengan keseluruhan skema desain Anda.
Mengimpor dan Menempatkan Gambar Latar Belakang
- Buka CorelDRAW dan buat dokumen baru.
- Impor gambar Anda ke dalam dokumen menggunakan menu “File” > “Import”.
- Seret dan lepas gambar ke halaman kerja.
- Sesuaikan ukuran dan posisi gambar agar sesuai dengan kebutuhan desain Anda.
Menyesuaikan Warna dan Transparansi
Untuk mengoptimalkan integrasi gambar latar belakang dengan desain Anda, sesuaikan warna dan transparansinya:
- Gunakan menu “Arrange” > “Transparency” untuk menyesuaikan transparansi gambar.
- Gunakan menu “Effects” > “Adjustments” > “Color Balance” untuk menyesuaikan warna gambar.
- Eksperimenlah dengan berbagai pengaturan untuk menemukan keseimbangan yang sempurna antara gambar latar belakang dan elemen desain lainnya.
Contoh Gambar yang Cocok dan Tidak Cocok
Tidak semua gambar cocok untuk digunakan sebagai latar belakang. Pertimbangkan faktor-faktor berikut:
Gambar yang Cocok:
- Gambar dengan warna dan tekstur yang halus.
- Gambar yang melengkapi tema atau suasana desain Anda.
- Gambar yang memiliki ruang kosong yang cukup untuk menampung teks dan elemen desain lainnya.
Gambar yang Tidak Cocok:
- Gambar dengan warna dan pola yang mencolok.
- Gambar yang terlalu sibuk atau berantakan.
- Gambar dengan resolusi rendah.
Studi Kasus
Penggunaan gambar latar belakang di CorelDRAW telah menjadi praktik umum untuk berbagai tujuan desain. Dengan menggabungkan gambar latar belakang yang tepat, desainer dapat meningkatkan daya tarik visual dan menyampaikan pesan secara efektif.
Meningkatkan Daya Tarik Visual
Gambar latar belakang dapat menciptakan suasana dan menarik perhatian pemirsa. Misalnya, desainer menggunakan gambar latar belakang lanskap alam untuk membangkitkan rasa tenang dan relaksasi. Sebaliknya, gambar latar belakang abstrak dapat menambah dinamisme dan energi pada desain.
Menyampaikan Pesan
Gambar latar belakang dapat digunakan untuk memperkuat pesan atau tema desain. Misalnya, gambar latar belakang gedung pencakar langit dapat melambangkan kemajuan dan pertumbuhan. Demikian pula, gambar latar belakang buku dapat menyiratkan pendidikan dan pengetahuan.
Contoh Studi Kasus
Berikut adalah beberapa contoh studi kasus penggunaan gambar latar belakang di CorelDRAW:
- Poster promosi untuk film petualangan menampilkan gambar latar belakang hutan lebat, menciptakan suasana ketegangan dan misteri.
- Brosur untuk perusahaan teknologi menggunakan gambar latar belakang papan sirkuit, menyoroti sifat teknis dan inovatif perusahaan.
- Kartu nama untuk desainer grafis menggunakan gambar latar belakang sketsa pensil, mencerminkan kreativitas dan keterampilan seniman.
Alternatif untuk CorelDRAW: Cara Memasukkan Gambar Menjadi Background Di Coreldraw
Selain CorelDRAW, ada beberapa perangkat lunak alternatif yang dapat digunakan untuk memasukkan gambar sebagai latar belakang:
Adobe Photoshop
Photoshop adalah perangkat lunak pengeditan gambar profesional yang banyak digunakan oleh desainer grafis. Photoshop menawarkan fitur yang komprehensif untuk memasukkan dan memanipulasi gambar sebagai latar belakang, termasuk:
- Lapisan gambar yang memungkinkan penempatan dan pengeditan gambar yang fleksibel
- Berbagai mode campuran untuk mengontrol transparansi dan efek gambar
- Alat transformasi yang kuat untuk menyesuaikan ukuran, posisi, dan perspektif gambar
GIMP
GIMP adalah perangkat lunak pengeditan gambar gratis dan open-source yang menawarkan banyak fitur serupa dengan Photoshop. GIMP memungkinkan pengguna untuk:
- Memasukkan gambar sebagai latar belakang menggunakan lapisan
- Menggunakan mode campuran untuk mengontrol transparansi dan efek gambar
- Melakukan transformasi pada gambar untuk menyesuaikan ukuran, posisi, dan perspektif
Inkscape
Inkscape adalah perangkat lunak pengeditan grafik vektor gratis dan open-source yang dapat digunakan untuk memasukkan gambar sebagai latar belakang. Meskipun Inkscape terutama ditujukan untuk mengedit grafik vektor, Inkscape juga menawarkan beberapa fitur untuk bekerja dengan gambar raster:
- Pengimporan gambar sebagai objek yang dapat diposisikan dan diubah ukurannya
- Kemampuan untuk mengontrol transparansi dan efek gambar
- Alat transformasi dasar untuk menyesuaikan ukuran, posisi, dan perspektif gambar
Pilihan perangkat lunak terbaik untuk memasukkan gambar sebagai latar belakang bergantung pada kebutuhan spesifik pengguna dan jenis proyek yang sedang dikerjakan. Photoshop menawarkan fitur paling komprehensif, sementara GIMP dan Inkscape menyediakan alternatif gratis dan open-source yang dapat memenuhi kebutuhan dasar sebagian besar pengguna.
Tanya Jawab
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait memasukkan gambar sebagai latar belakang di CorelDRAW:
Cara Menyisipkan Gambar sebagai Latar Belakang, Cara memasukkan gambar menjadi background di coreldraw
- Pilih menu “File” > “Import” dan pilih gambar yang ingin digunakan sebagai latar belakang.
- Setelah gambar diimpor, pilih gambar tersebut dan pilih “Object” > “PowerClip” > “Place Inside Frame”.
- Pilih objek yang ingin digunakan sebagai bingkai dan gambar akan ditempatkan sebagai latar belakang objek tersebut.
Mengubah Ukuran dan Posisi Gambar Latar Belakang
Untuk mengubah ukuran dan posisi gambar latar belakang:
- Pilih objek yang berisi gambar latar belakang.
- Pilih tab “PowerClip” di bilah properti.
- Sesuaikan pengaturan “Ukuran” dan “Posisi” untuk mengubah ukuran dan posisi gambar latar belakang.
Menghapus Gambar Latar Belakang
Untuk menghapus gambar latar belakang:
- Pilih objek yang berisi gambar latar belakang.
- Pilih tab “PowerClip” di bilah properti.
- Klik tombol “Lepaskan PowerClip” untuk menghapus gambar latar belakang.
Tips dan Trik Tambahan
- Gunakan gambar beresolusi tinggi untuk memastikan kualitas gambar latar belakang yang baik.
- Sesuaikan kecerahan dan kontras gambar latar belakang untuk memastikannya tidak mengganggu konten objek.
- Gunakan fitur “Edit PowerClip” untuk mengedit gambar latar belakang secara langsung tanpa harus melepaskan PowerClip.
Sumber Daya Tambahan
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara memasukkan gambar sebagai latar belakang di CorelDRAW, pertimbangkan sumber daya berikut:
Tutorial Video
- Judul: Cara Memasukkan Gambar Sebagai Latar Belakang di CorelDRAW
- Jenis: Tutorial Video
- Tautan: https://www.youtube.com/watch?v=abcdefg12345
Artikel Online
- Judul: Panduan Langkah demi Langkah Memasukkan Gambar Sebagai Latar Belakang di CorelDRAW
- Jenis: Artikel Online
- Tautan: https://www.coreldrawtips.com/cara-memasukkan-gambar-sebagai-latar-belakang-di-coreldraw/
Forum
- Judul: Forum Dukungan CorelDRAW
- Jenis: Forum
- Tautan: https://forum.coreldraw.com/
Infografis
Infografis yang merangkum langkah-langkah utama dan tips untuk memasukkan gambar sebagai latar belakang di CorelDRAW sangat membantu untuk memudahkan pemahaman pengguna.
Visual yang jelas dan ringkas membuat infografis mudah dipahami, sementara bagian khusus untuk memecahkan masalah umum memberikan solusi untuk kesulitan yang mungkin dihadapi.
Infografis ini juga dapat digunakan kembali untuk topik terkait di masa mendatang, menjadikannya sumber daya yang berharga bagi pengguna CorelDRAW.
Blockquote
Pakar desain CorelDRAW menyoroti pentingnya gambar latar belakang dalam meningkatkan daya tarik visual dan menciptakan desain yang mengesankan.
Pengaruh Gambar Latar Belakang pada Desain
Gambar latar belakang berfungsi sebagai fondasi desain, menetapkan suasana dan konteks untuk elemen lain. Memilih gambar yang tepat dapat:
- Menciptakan hierarki visual dengan mengarahkan perhatian ke area tertentu.
- Menyampaikan pesan atau cerita melalui simbolisme dan makna gambar.
- Membangkitkan emosi dan menciptakan koneksi dengan audiens.
- Meningkatkan keterbacaan dengan memberikan kontras antara teks dan latar belakang.
Memilih Gambar Latar Belakang yang Tepat
Memilih gambar latar belakang yang tepat sangat penting. Pertimbangkan faktor-faktor berikut:
- Relevansi:Pilih gambar yang relevan dengan topik dan tujuan desain.
- Resolusi:Gunakan gambar beresolusi tinggi untuk kualitas visual yang optimal.
- Format:Simpan gambar dalam format file yang sesuai dengan kebutuhan desain (misalnya, JPEG, PNG, TIFF).
- Hak Cipta:Pastikan gambar yang digunakan tidak melanggar hak cipta.
Penutupan Akhir
Dengan menguasai teknik memasukkan gambar sebagai background di CorelDRAW, Anda dapat memperkaya kreativitas desain Anda dan menciptakan karya yang memukau. Selamat mencoba dan selamat berkreasi!
FAQ Terpadu
Bagaimana cara menyisipkan gambar sebagai background?
Buka dokumen CorelDRAW dan klik menu “File” > “Import”. Pilih gambar yang ingin dijadikan background, lalu klik “Open”.
Bagaimana cara mengubah ukuran dan posisi gambar background?
Gunakan “Pick Tool” untuk memilih gambar background. Klik dan drag sudut gambar untuk mengubah ukurannya. Untuk memindahkan posisi gambar, klik dan drag bagian tengah gambar.
Bagaimana cara menghapus gambar background?
Pilih gambar background menggunakan “Pick Tool”. Tekan tombol “Delete” pada keyboard.