Contoh Proposal Penelitian Pendidikan: Panduan Langkah demi Langkah

Contoh proposal penelitian pendidikan

Penelitian pendidikan sangat penting untuk memajukan pemahaman kita tentang proses belajar mengajar dan meningkatkan hasil belajar siswa. Contoh proposal penelitian pendidikan ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah penting dalam mengembangkan proposal penelitian yang kuat dan efektif.

Proposal ini mencakup komponen-komponen penting seperti pernyataan masalah, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, dan rencana analisis data. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menyusun proposal penelitian yang akan menarik minat lembaga pendanaan dan berkontribusi pada kemajuan bidang pendidikan.

Judul Proposal Penelitian Pendidikan: Dampak Metode Pembelajaran Aktif terhadap Prestasi Siswa

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak penerapan metode pembelajaran aktif pada prestasi siswa di kelas matematika. Metode pembelajaran aktif melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, mendorong mereka untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, dan bekerja sama.

Tinjauan Pustaka

Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa metode pembelajaran aktif dapat meningkatkan prestasi siswa dalam matematika. Sebuah meta-analisis oleh Freeman et al. (2014) menemukan bahwa metode pembelajaran aktif menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam prestasi siswa dalam matematika dibandingkan dengan metode pengajaran tradisional.

Metodologi

Penelitian ini akan menggunakan desain eksperimen kuantitatif dengan dua kelompok. Kelompok eksperimen akan menerima instruksi menggunakan metode pembelajaran aktif, sedangkan kelompok kontrol akan menerima instruksi menggunakan metode pengajaran tradisional.

Contoh proposal penelitian pendidikan merupakan sebuah rancangan penelitian yang bertujuan untuk menguji atau menyelidiki suatu permasalahan atau fenomena dalam bidang Pendidikan . Proposal ini umumnya disusun oleh peneliti atau akademisi untuk mendapatkan pendanaan atau dukungan dalam melaksanakan penelitian mereka. Proposal tersebut berisi berbagai informasi, seperti latar belakang masalah, tujuan penelitian, metodologi, dan hasil yang diharapkan.

Dengan adanya proposal penelitian pendidikan, peneliti dapat mengidentifikasi permasalahan, mengusulkan solusi, dan memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik Pendidikan.

Hasil

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti tentang efektivitas metode pembelajaran aktif pada prestasi siswa dalam matematika. Temuan ini akan memberikan wawasan penting bagi pendidik dan pembuat kebijakan tentang cara meningkatkan pengajaran matematika.

Diskusi

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, seperti ukuran sampel yang relatif kecil dan durasi penelitian yang singkat. Namun, penelitian ini memberikan dasar untuk penelitian lebih lanjut tentang dampak metode pembelajaran aktif pada prestasi siswa dalam matematika.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh lingkungan belajar terhadap motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel acak pada siswa di sebuah sekolah menengah atas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan belajar yang positif, seperti kelas yang bersih, nyaman, dan mendukung, berdampak signifikan terhadap peningkatan motivasi belajar siswa.

Pendahuluan

Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, pendidikan memainkan peran penting dalam mempersiapkan individu untuk dunia yang terus berubah. Penelitian pendidikan sangat penting untuk meningkatkan pemahaman kita tentang proses belajar mengajar dan mengembangkan strategi yang efektif.

Studi ini bertujuan untuk meneliti dampak penggunaan teknologi seluler dalam pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing (EFL) di kalangan siswa sekolah menengah. Bukti empiris menunjukkan bahwa teknologi seluler dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pembelajaran bahasa, namun ada kesenjangan dalam penelitian mengenai penerapannya di konteks EFL.

Dalam menyusun proposal penelitian pendidikan, kita dapat meninjau strategi pengajaran yang efektif untuk meningkatkan kolaborasi. Salah satu pendekatan yang telah terbukti berhasil adalah Strategi Pembelajaran Kooperatif . Dengan membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil, strategi ini memfasilitasi diskusi, pemecahan masalah bersama, dan saling mengajar.

Dengan mengintegrasikan strategi ini ke dalam proposal penelitian, kita dapat meneliti dampaknya terhadap kolaborasi siswa dan efektivitas pembelajaran secara keseluruhan.

Hipotesis Penelitian

Studi ini menghipotesiskan bahwa penggunaan teknologi seluler dalam pembelajaran EFL akan berdampak positif pada motivasi belajar, kemampuan bahasa, dan hasil belajar siswa.

Metodologi Penelitian

  • Jenis penelitian: Kuantitatif eksperimental
  • Populasi sampel: Siswa sekolah menengah di kelas EFL
  • Metode pengumpulan data: Kuesioner, tes bahasa, dan observasi kelas

Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka adalah komponen penting dalam proposal penelitian yang memberikan landasan teoretis dan empiris untuk penelitian yang diusulkan. Tinjauan ini melibatkan pemeriksaan menyeluruh literatur yang relevan, termasuk studi sebelumnya, teori, dan temuan penelitian.

Penelitian Sebelumnya

Tinjauan pustaka harus mencakup tinjauan menyeluruh terhadap penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik penelitian. Hal ini mencakup mengidentifikasi studi yang telah meneliti masalah yang sama atau serupa, menggunakan metodologi yang serupa, atau memberikan wawasan tentang topik yang diteliti.

Sintesis Temuan

Setelah meninjau penelitian sebelumnya, langkah selanjutnya adalah mensintesis temuan. Ini melibatkan merangkum dan membandingkan hasil studi yang berbeda, mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan, dan mengidentifikasi kesenjangan dalam pengetahuan yang ada.

Mengidentifikasi Kesenjangan Pengetahuan

Tujuan tinjauan pustaka adalah untuk mengidentifikasi kesenjangan dalam pengetahuan yang ada. Kesenjangan ini dapat berupa area yang belum diteliti, pertanyaan yang belum terjawab, atau temuan yang bertentangan. Identifikasi kesenjangan ini sangat penting karena memberikan dasar untuk penelitian yang diusulkan.

Bagaimana Penelitian Ini Akan Mengisi Kesenjangan

Bagian terakhir dari tinjauan pustaka harus menjelaskan bagaimana penelitian yang diusulkan akan mengisi kesenjangan dalam pengetahuan yang telah diidentifikasi. Hal ini melibatkan menguraikan tujuan penelitian, metodologi yang akan digunakan, dan kontribusi yang diharapkan dari penelitian.

Metodologi

Contoh proposal penelitian pendidikan

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada siswa kelas X SMA Negeri 1 Bandung.

Instrumen Penelitian

  • Jenis instrumen: Kuesioner
  • Jumlah item: 30
  • Skala pengukuran: Likert (1-5)

Analisis Data

Data dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif, seperti rata-rata, median, dan modus. Analisis dilakukan menggunakan perangkat lunak SPSS versi 25.

Tabel Instrumen Penelitian

Jenis Jumlah Item Skala Pengukuran
Kuesioner 30 Likert (1-5)

Rencana Analisis Data

Rencana analisis data memainkan peran penting dalam penelitian pendidikan. Ini memberikan kerangka kerja yang jelas untuk menganalisis dan menafsirkan data yang dikumpulkan.

Dalam penelitian ini, kami akan menggunakan metode analisis berikut untuk menguji hipotesis kami:

Metode Analisis Kuantitatif, Contoh proposal penelitian pendidikan

  • Analisis Regresi: Untuk memeriksa hubungan antara variabel independen dan dependen.
  • Analisis Varians (ANOVA): Untuk membandingkan kelompok berdasarkan variabel kategori.
  • Uji-t: Untuk membandingkan rata-rata dua kelompok.

Metode Analisis Kualitatif

  • Analisis Konten: Untuk mengidentifikasi tema dan pola dalam data kualitatif.
  • Grounded Theory: Untuk mengembangkan teori baru berdasarkan data yang dikumpulkan.
  • Analisis Naratif: Untuk memahami pengalaman dan perspektif individu.

Perangkat Lunak Analisis Data

  • SPSS: Untuk analisis statistik kuantitatif.
  • NVivo: Untuk analisis data kualitatif.

Hasil analisis akan ditafsirkan dalam konteks hipotesis penelitian dan literatur yang ada. Kami akan menggunakan pendekatan deduktif untuk menguji hipotesis kami dan pendekatan induktif untuk mengeksplorasi pola dan tema yang muncul dalam data.

Contoh proposal penelitian pendidikan dapat menyelidiki berbagai teknik pengajaran inovatif. Salah satu teknik yang menjanjikan adalah Teknik Pembelajaran Problem-Based Instruction: Solusi Problem Solving , yang menekankan pemecahan masalah sebagai dasar pembelajaran. Dengan menyediakan situasi kehidupan nyata, teknik ini melatih siswa untuk berpikir kritis dan menemukan solusi yang efektif.

Studi penelitian dapat mengeksplorasi dampak teknik ini pada hasil belajar siswa, keterlibatan, dan keterampilan berpikir tingkat tinggi.

Hasil yang Diharapkan

Penelitian ini diharapkan menghasilkan temuan yang signifikan, baik secara teoritis maupun praktis, yang akan memberikan kontribusi penting bagi bidang pendidikan.

Implikasi Teoritis

Hasil penelitian akan mengisi kesenjangan pengetahuan dalam teori pembelajaran dengan memberikan wawasan baru tentang peran motivasi intrinsik dalam proses pendidikan. Penelitian ini akan mengeksplorasi hubungan antara motivasi intrinsik dan hasil belajar, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan mengusulkan kerangka kerja untuk meningkatkan motivasi intrinsik pada siswa.

Implikasi Praktis

Temuan penelitian ini akan memiliki implikasi praktis yang signifikan bagi guru dan pembuat kebijakan. Penelitian ini akan memberikan panduan berbasis bukti tentang strategi pengajaran yang dapat meningkatkan motivasi intrinsik siswa, menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif dan menyenangkan. Hasilnya juga akan menginformasikan kebijakan pendidikan, memastikan bahwa kurikulum dan praktik pengajaran selaras dengan prinsip-prinsip motivasi intrinsik.

Kebaruan dan Signifikansi

Penelitian ini unik dan berbeda dari penelitian sebelumnya karena mengadopsi pendekatan holistik yang menggabungkan perspektif psikologis, pedagogis, dan sosiologis untuk memahami motivasi intrinsik dalam konteks pendidikan. Pendekatan ini memberikan wawasan komprehensif yang belum dieksplorasi dalam penelitian sebelumnya.

– Jelaskan signifikansi penelitian bagi bidang pendidikan, dengan memberikan contoh spesifik tentang bagaimana temuan penelitian dapat digunakan untuk meningkatkan praktik pendidikan.

Penelitian ini memiliki implikasi signifikan bagi bidang pendidikan dengan memberikan wawasan baru tentang proses belajar dan pengajaran. Temuannya dapat digunakan untuk menginformasikan praktik pendidikan dan meningkatkan hasil belajar siswa.

Contoh Spesifik

  • Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa belajar lebih efektif ketika mereka terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Temuan ini dapat diterapkan di ruang kelas dengan menciptakan lingkungan belajar yang mendorong keterlibatan siswa dan menyediakan peluang bagi siswa untuk berinteraksi dengan materi dan dengan teman sebaya.

  • Penelitian ini juga mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kesuksesan siswa, seperti motivasi intrinsik dan dukungan guru. Mengetahui faktor-faktor ini memungkinkan pendidik untuk mengembangkan strategi untuk meningkatkan motivasi siswa dan menciptakan lingkungan kelas yang mendukung.

Batasan Penelitian

Mengidentifikasi keterbatasan penelitian sangat penting untuk memastikan validitas dan keandalan hasilnya. Beberapa keterbatasan potensial dari penelitian ini meliputi:

Ukuran Sampel yang Kecil

  • Ukuran sampel yang kecil dapat membatasi generalisasi hasil ke populasi yang lebih luas.
  • Hasilnya mungkin tidak representatif dari populasi secara keseluruhan.

Kurangnya Keragaman dalam Sampel

  • Kurangnya keragaman dalam sampel dapat menyebabkan bias dalam hasil.
  • Temuan mungkin tidak dapat digeneralisasikan ke kelompok populasi lain.

Bias dalam Pengumpulan atau Analisis Data

  • Bias dalam pengumpulan data dapat mempengaruhi validitas hasil.
  • Bias dalam analisis data dapat mempengaruhi keandalan hasil.

Untuk meminimalkan bias dan meningkatkan keandalan, langkah-langkah berikut telah diambil:

  • Penggunaan metode pengambilan sampel yang representatif.
  • Penggunaan instrumen pengumpulan data yang valid dan reliabel.
  • Penggunaan teknik analisis data yang sesuai.
  • Tinjauan oleh ahli di bidang terkait.

Rencana Implementasi

Setelah temuan penelitian dikumpulkan dan dianalisis, langkah selanjutnya adalah mengembangkan rencana implementasi untuk menerapkan temuan tersebut ke dalam praktik pendidikan. Rencana ini harus mencakup strategi khusus dan dapat ditindaklanjuti untuk mengintegrasikan temuan ke dalam kurikulum, metode pengajaran, dan kebijakan sekolah.

Tujuan utama dari rencana implementasi adalah untuk memastikan bahwa temuan penelitian digunakan secara efektif untuk meningkatkan hasil pembelajaran siswa. Ini melibatkan identifikasi perubahan dan perbaikan yang perlu dilakukan, serta pengembangan mekanisme untuk memantau dan mengevaluasi kemajuan.

Langkah-langkah Implementasi

  • Komunikasikan Temuan:Bagikan temuan penelitian kepada pemangku kepentingan yang relevan, termasuk guru, administrator, dan orang tua.
  • Identifikasi Perubahan yang Diperlukan:Berdasarkan temuan penelitian, identifikasi area yang perlu ditingkatkan dalam praktik pendidikan.
  • Kembangkan Strategi Implementasi:Rencanakan strategi spesifik untuk menerapkan perubahan yang diidentifikasi, termasuk metode pengajaran baru, materi kurikulum yang direvisi, atau kebijakan sekolah yang diperbarui.
  • Sediakan Pengembangan Profesional:Berikan pelatihan dan pengembangan profesional kepada guru dan staf lain untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengimplementasikan temuan penelitian.
  • Pantau dan Evaluasi:Tetapkan mekanisme untuk memantau kemajuan implementasi dan mengevaluasi dampaknya terhadap hasil pembelajaran siswa.

Manfaat Implementasi

Menerapkan temuan penelitian ke dalam praktik pendidikan dapat memberikan banyak manfaat, antara lain:

  • Peningkatan Hasil Pembelajaran:Temuan penelitian dapat memberikan wawasan berharga tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran siswa, memungkinkan guru untuk mengembangkan strategi pengajaran yang lebih efektif.
  • Peningkatan Kualitas Pengajaran:Penelitian dapat membantu guru mengidentifikasi praktik terbaik dan mengadopsi pendekatan pengajaran yang berbasis bukti.
  • Pengambilan Keputusan Berbasis Bukti:Temuan penelitian dapat menginformasikan pengambilan keputusan di semua tingkatan pendidikan, memastikan bahwa keputusan didasarkan pada bukti daripada asumsi.
  • Peningkatan Keadilan Pendidikan:Penelitian dapat mengidentifikasi kesenjangan dalam akses atau hasil pendidikan, memungkinkan pendidik untuk mengembangkan strategi untuk mengatasi kesenjangan tersebut.

Anggaran

Menentukan anggaran yang tepat sangat penting untuk memastikan penelitian yang berhasil. Anggaran harus mencakup semua biaya yang terkait dengan pelaksanaan penelitian, termasuk biaya tenaga kerja, peralatan, perjalanan, dan persediaan.

Dana harus dialokasikan secara efisien untuk memastikan penggunaan sumber daya yang optimal. Pengelolaan anggaran yang cermat akan membantu peneliti tetap berada dalam batas keuangan dan menyelesaikan proyek tepat waktu.

Penggunaan Dana

  • Tenaga Kerja: Membayar gaji peneliti, asisten, dan staf pendukung lainnya.
  • Peralatan: Membeli atau menyewa peralatan yang diperlukan untuk pengumpulan dan analisis data.
  • Perjalanan: Membiayai perjalanan ke lokasi penelitian atau konferensi.
  • Persediaan: Membeli bahan habis pakai seperti kertas, tinta, dan peralatan laboratorium.
  • Biaya Tidak Terduga: Menyediakan dana untuk biaya tak terduga yang mungkin timbul selama penelitian.

Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian merupakan rencana terperinci yang menguraikan tahapan penelitian dan tenggat waktu yang harus dipenuhi. Jadwal ini berfungsi sebagai pedoman untuk memastikan proyek penelitian berjalan sesuai rencana dan selesai tepat waktu.

Dalam menyusun proposal penelitian pendidikan yang komprehensif, contoh-contoh nyata dapat memberikan inspirasi berharga. Salah satu pendekatan inovatif yang layak dipertimbangkan adalah Pendekatan Technology-Enhanced Learning , yang memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pengalaman belajar. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip pembelajaran berbasis teknologi, peneliti dapat mengeksplorasi cara-cara baru untuk memotivasi siswa, memfasilitasi kolaborasi, dan mempersonalisasi pembelajaran, sehingga menghasilkan proposal penelitian yang relevan dan berdampak.

Dalam menyusun jadwal penelitian, peneliti harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti:

  • Ruang lingkup dan kompleksitas penelitian
  • Sumber daya yang tersedia (manusia, keuangan, peralatan)
  • Batasan waktu dan tenggat waktu
  • Ketergantungan antar tugas

Tugas dan Tenggat Waktu

Jadwal penelitian harus mencantumkan tugas-tugas utama yang harus diselesaikan, bersama dengan tenggat waktu yang realistis untuk setiap tugas. Tenggat waktu harus spesifik dan dapat dicapai, memberikan peneliti waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugas dengan kualitas yang memadai.

Contoh tugas dan tenggat waktu yang umum dalam penelitian pendidikan meliputi:

  • Tinjauan literatur: 4 minggu
  • Pengembangan instrumen penelitian: 6 minggu
  • Pengumpulan data: 8 minggu
  • Analisis data: 10 minggu
  • Penyusunan laporan penelitian: 4 minggu

Tonggak Penting

Selain tugas dan tenggat waktu, jadwal penelitian juga harus mengidentifikasi tonggak penting. Tonggak penting adalah titik-titik dalam proyek penelitian yang menandai pencapaian yang signifikan atau penyelesaian fase tertentu.

Contoh tonggak penting dalam penelitian pendidikan meliputi:

  • Penyelesaian tinjauan literatur
  • Finalisasi instrumen penelitian
  • Penyelesaian pengumpulan data
  • Penyelesaian analisis data

Sumber Daya yang Diperlukan

Jadwal penelitian juga harus mempertimbangkan sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap tugas. Sumber daya ini dapat meliputi:

  • Manusia (peneliti, asisten penelitian)
  • Keuangan (pendanaan untuk peralatan, perjalanan, insentif peserta)
  • Peralatan (komputer, perangkat lunak, peralatan laboratorium)
  • Bahan (buku, artikel, data mentah)

Dengan mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan, peneliti dapat memastikan bahwa mereka memiliki kapasitas dan dukungan yang memadai untuk menyelesaikan penelitian tepat waktu dan dengan kualitas yang baik.

Referensi

Referensi yang digunakan dalam proposal penelitian ini akan disajikan sesuai dengan gaya kutipan yang konsisten dan diterima secara akademis. Daftar lengkap referensi akan disediakan di bagian akhir dokumen untuk memudahkan pembacaan dan verifikasi.

Sumber yang Digunakan

Proposal penelitian ini didasarkan pada tinjauan komprehensif terhadap literatur yang relevan, termasuk jurnal akademik peer-review, buku teks, dan laporan penelitian. Sumber-sumber ini dipilih karena kredibilitas, relevansi, dan kontribusinya yang signifikan terhadap bidang studi yang diteliti.

Contoh proposal penelitian pendidikan yang kuat sering kali mengeksplorasi pendekatan pembelajaran inovatif. Salah satu metode yang menjanjikan adalah Metode Pembelajaran Student-Centered Teaching: Fokus pada Siswa , yang menekankan peran aktif siswa dalam proses belajar. Metode ini memfasilitasi pembelajaran yang lebih mendalam dan keterlibatan siswa yang lebih tinggi.

Dengan menyelidiki metode ini, proposal penelitian pendidikan dapat memberikan kontribusi yang berharga bagi pemahaman kita tentang praktik pengajaran yang efektif.

Pentingnya Kutipan yang Konsisten

Menggunakan gaya kutipan yang konsisten sangat penting untuk memastikan kejelasan, kredibilitas, dan akuntabilitas dalam penelitian. Hal ini memungkinkan pembaca untuk dengan mudah mengidentifikasi sumber informasi dan memverifikasi klaim yang dibuat dalam proposal penelitian.

Format Kutipan

Format kutipan yang digunakan dalam proposal penelitian ini akan mengikuti standar yang ditetapkan oleh pedoman gaya yang diakui, seperti American Psychological Association (APA), Modern Language Association (MLA), atau Chicago Manual of Style. Format kutipan yang dipilih akan dinyatakan dengan jelas di bagian awal dokumen.

Lampiran

Lampiran memainkan peran penting dalam proposal penelitian, karena menyediakan informasi tambahan yang mendukung argumen dan temuan penelitian.

Lampiran dapat mencakup berbagai dokumen, seperti:

Instrumen Penelitian

  • Kuesioner
  • Wawancara
  • Observasi

Surat Persetujuan

  • Dari peserta penelitian
  • Dari institusi yang terlibat

Data Tambahan

  • Tabel data mentah
  • Grafik dan bagan
  • Transkip wawancara

Lampiran harus diberi label dan diberi nama dengan jelas agar mudah direferensikan dalam teks utama proposal penelitian.

Akhir Kata

Dengan mengikuti langkah-langkah yang diuraikan dalam contoh proposal penelitian pendidikan ini, Anda dapat mengembangkan proposal penelitian yang kuat dan efektif yang akan memberikan landasan yang kokoh untuk penelitian Anda. Penelitian Anda dapat berkontribusi pada pemahaman kita tentang pendidikan dan berdampak positif pada kehidupan siswa.

Pertanyaan yang Sering Diajukan: Contoh Proposal Penelitian Pendidikan

Apa tujuan dari contoh proposal penelitian pendidikan?

Contoh proposal penelitian pendidikan memberikan panduan langkah demi langkah untuk mengembangkan proposal penelitian yang kuat dan efektif di bidang pendidikan.

Apa saja komponen utama dari proposal penelitian pendidikan?

Komponen utama dari proposal penelitian pendidikan meliputi pernyataan masalah, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, dan rencana analisis data.

Bagaimana cara menulis pernyataan masalah yang kuat?

Pernyataan masalah harus mengidentifikasi masalah atau kesenjangan pengetahuan yang ingin diatasi oleh penelitian. Pernyataan masalah harus jelas, ringkas, dan dapat diukur.

Bagaimana cara melakukan tinjauan pustaka yang komprehensif?

Tinjauan pustaka harus mengidentifikasi dan mensintesis literatur yang relevan dengan topik penelitian. Tinjauan pustaka harus mengidentifikasi kesenjangan dalam pengetahuan dan membenarkan perlunya penelitian yang diusulkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *