Deretan Manfaat Jahe Untuk Kesehatan

Identif.id – Tanaman jahe (Zingiber officinale) umumnya digunakan sebagai bumbu makanan karena rimpangnya yang aromatik dan rasanya yang pedas. Tekstur rimpang jahe terasa padat, kasar, dan memiliki lurik.

Jahe masuk dalam anggota Zingiberaceae. Dengan kata lain, jahe masih berkerabat dengan tanaman herbal lain, seperti kencur, kunyit, dan lengkuas. Jahe adalah tanaman yang berasal dari Asia Tenggara, tentu sebagai orang Indonesia terbilang mudah untuk mendapatkannya.

Selain itu, jahe merupakan salah satu rempah-rempah yang paling sehat di dunia sehingga banyak orang di luar Asia yang menginginkannya baik dalam bentuk bubuk atau masih utuh. Namun yang menjadi pertanyaan apa sih manfaat jahe? Menurut jurnal dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health – mengenai khasiat jahe, ternyata jahe memiliki potensi untuk mengobati sejumlah penyakit termasuk gangguan degeneratif (radang sendi dan rematik).

Berikut manfaat jahe untuk Kesehatan:

Anti Penuaan Dan Kanker

Jahe bersifat anti-inflamasi dan anti-oksidatif yang bisa mengendalikan proses penuaan. Manfaat jahe lainnya, tanaman herbal ini juga memiliki potensi antimikroba yang dapat membantu dalam mengobati penyakit menular. Bahkan, manfaat jahe disebut-sebut dapat mencegah berbagai kanker.

Akan tetapi, ada satu hal yang mesti digarisbawahi. Menurut jurnal di atas, meski potensi antikanker jahe telah terdokumentasi dengan baik, tetapi manfaat jahe terhadap kanker masih membutuhkan penelitian lebih lanjut sebelum mengklaim kemanjurannya.

Mengatasi Masalah Pencernaan

Salah satu manfaat dari jahe merah lainnya adalah mampu mengatasi dan mencegah masalah pencernaan. Dipercaya jika ekstrak minyaknya mampu mengatasi masalah layaknya sakit perut karena kandungan antibakterinya. Gangguan di pencernaan umumnya terjadi akibat bakteri jahat yang masuk, sehingga konsumsi jahe cocok sebagai antitesis.

Baca Juga :   Mahasiswa Papua Minta Proses Hukum di Papua Berjalan Terbuka

Dengan adanya sifat antibakteri tersebut, manfaat jahe merah lainnya adalah sebagai pengawet alami pada makanan yang rentan disusupi bakteri. Di sisi lain, rasa hangat yang dihasilkan saat mengonsumsi jahe juga membuat sistem pencernaan lebih rileks. Maka dari itu, pastikan untuk mengonsumsi jahe secara rutin.

Sebagai Penguat Tubuh

Jahe memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional dan alternatif. Khasiat jahe telah lama digunakan untuk membantu pencernaan, mengurangi mual, dan membantu melawan flu dan flu biasa, untuk beberapa nama kegunaannya.

Aroma dan rasa unik jahe berasal dari minyak alami yakni gingerol. Gingerol adalah senyawa bioaktif utama dalam jahe. Ini bertanggung jawab atas banyak manfaat jahe.

Gingerol memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat, Misalnya, jahe dapat membantu mengurangi stres oksidatif, yang disebabkan oleh kelebihan jumlah radikal bebas di dalam tubuh.

Menurunkan Berat Badan

Jahe dapat berperan dalam penurunan berat badan, hal ini sudah dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan pada manusia dan hewan.

Manfaat jahe untuk kesehatan secara signifikan mengurangi berat badan, dan mengurangi rasio pinggul pada orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas.

Sebuah studi tahun 2016 terhadap 80 wanita dengan obesitas, menemukan bahwa jahe juga dapat membantu menurunkan indeks massa tubuh dan kadar insulin darah. Kadar insulin darah yang tinggi sering dikaitkan dengan obesitas.

Baca Juga :   Menu Khas Daerah Saat Lebaran Idul Fitri

Obat Mual

Manfaat jahe, termasuk manfaat jahe merah, dapat membantu meredakan mual dan muntah. Jahe juga dapat membantu mual terkait kemoterapi, termasuk mual bagi para ibu hamil di pagi hari.

Menurut sebuah penelitian yang melibatkan total 1.278 wanita hamil, 1,1 sampai 1,5 gram jahe dapat secara signifikan mengurangi gejala mual. Meskipun jahe dianggap aman, bicarakan dengan dokter sebelum meminumnya dalam jumlah besar jika seseorang sedang dalam keadaan hamil.

Dianjurkan agar wanita hamil yang mendekati masa persalinan atau yang pernah mengalami keguguran agar menghindari jahe.

Dapat Membantu Mengatasi Osteoartritis

Osteoartritis adalah masalah kesehatan yang umum. Penyakit ini membuat peradangan kronis pada sendi akibat kerusakan pada tulang rawan

Dalam sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang menggunakan manfaat jahe untuk mengobati penyakit ini, dan rupanya efektif meredakan rasa nyeri.

Studi lain dari 2011 menemukan bahwa kombinasi jahe topikal, damar wangi, kayu manis, dan minyak wijen dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kekakuan pada orang dengan osteoartritis lutut

Menurunkan Gula Darah

Manfaat jahe untuk kesehatan juga dapat menurunkan gula darah secara drastis. Gula darah disebut-sebut jadi sebab meningkatnya faktor risiko penyakit jantung.

Dalam sebuah studi tahun 2015 terhadap 41 peserta dengan diabetes tipe 2, 2 gram bubuk jahe per hari menurunkan gula darah sebesar 12%. Manfaat jahe, termasuk manfaat jahe merah, juga secara dramatis meningkatkan kadar hemoglobin.

Baca Juga :   Pria Dikendari Aniaya Kekasihnya

Mengurangi Kadar Kolesterol

Kadar kolesterol LDL (jahat) yang tinggi sangat terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Makanan yang dimakan dapat memiliki pengaruh kuat pada kadar LDL.

Dalam sebuah studi tahun 2018 terhadap 60 orang dengan hiperlipidemia, 30 orang yang menerima 5 gram bubuk jahe setiap hari mengalami penurunan kadar kolesterol LDL (buruk) sebesar 17,4% selama periode 3 bulan.

Mengurangi Nyeri Haid

Manfaat jahe bagi kesehatan berikutnya adalah mengurangi rasa nyeri akibat datang bulan. Khasiat jahe sebagai pereda nyeri haid ini sudah dilakukan sejak zaman dulu.

Dalam sebuah penelitian tahun 2009, 150 wanita diinstruksikan untuk mengonsumsi jahe atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) selama 3 hari pertama periode menstruasi.

Ketiga kelompok menerima empat dosis harian baik bubuk jahe (250 mg), asam mefenamat (250 mg), atau ibuprofen (400 mg). Hasilnya, jahe bisa mengurangi rasa sakit ketimbang dua obat lainnya.

Selain itu, manfaat jahe segar, termasuk manfaat jahe merah, juga efektif melawan virus pernapasan syncytial (RSV), penyebab umum infeksi saluran pernapasan.

Memperkuat Sistem Imun

Mau sistem imun tetap prima? Mudah kok, konsumsi saja jahe secara rutin. Jahe banyak mengandung vitamin C dan magnesium. Kandungan ini membuatnya membantu tubuh untuk memperkuat sistem imun. Selain kedua zat tersebut, jahe juga memiliki kandungan gingerols, shogaols, dan zingerones yang dapat berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *