Identif.id, Gorontalo – Provinsi Gorontalo merupakan daerah pertama yang mengalokasikan anggaran Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024. Kebutuhan anggaran pemilu yang di ajukan oleh KPU dan Bawaslu Provinsi Gorontalo mencapai Rp. 200 milyar.
Hal ini disampaikan Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer pada acara ekspos 100 hari kerja dan symposium pembangunan Provinsi Gorontalo. Sabtu (24/9/2022).
“Gorontalo menjadi daerah pertama yang mengalokasikan anggaran untuk Pemilu 2024. Rp 100 milyar kita anggarkan tahun 2023, dan Rp 100 milyar di tahun 2024,” kata Hamka.
Kemudian Hamka menjelaskan, pentingnya penataan demokrasi khas Gorontalo. Desain ini menurut Hamka, di perlukan untuk membangun sistem deteksi dini kerawanan konflik pemilu, membangun soliditas di antara pimpinan partai politik serta transformasi Pendidikan politik dengan meningkatkan kapasitas pemilih dan yang akan dipilih.
“Transformasi politik harus kita lakukan agar mutu demokrasi kita lebih baik. Pola pendidikan politik tidak lagi hanya menargetkan pemilih, tetapi juga yang akan dipilih yakni calon legislatif,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Gorontalo Fadliyanto Koem menjelaskan bahwa untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas penyelenggaraan pemilu 2024 KPU akan mencoba membuat desain khusus peningkatan partisipasif secara kualitatif.
“Untuk Pemilu 2024, kami mencoba membuat desain peningkatan partisipasi secara kualitatif. Sulit diukur, akan tetapi ini bisa diukur dari angka politik uang, kecurangan pemilu, termasuk kesalahan dalam proses pemungutan suara. Butuh dukungan seluruh pihak terutama peserta pemilu untuk meningkatkan partisipasi kualitatif,” Tutupnya.