HMI Bakal Demo Serentak Besok, Tolak Kenaikan Harga BBM

Identif.id, Jakarta – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) akan melakukan aksi demonstrasi besok menolak kebijakan pemerintah tentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Selain persoalan BBM, HMI juga menyoroti soal kenaikan tarif dasar listrik hingga mafia migas.

Hal ini terlihat pada surat instruksi PB HMI dengan nomor 606/A/Sek/01/1444 yang mengintruksikan seluruh badan koordinasi (BADKO) dan HMI Cabang, Komisariat Se-Indonesia untuk melakukan aksi demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM secara serentak.

Baca Juga :   Pentingnya Belajar Ilmu Komunikasi

Adapun yang menjadi tuntutan HMI adalah sebagai berikut:

  1. Menolak rencana pemerintah untuk menaikan harga BBM bersubsidi karena akan mengorbankan kondisi ekonomi rakyat, terutama masyarakat kelas ekonomi menengah kebawa dan pelaku UMKM yang belum sepenuhnya pulih akibat terpaan pandemi covid-19.
  2. Meminta pemerintah untuk mencabut kenaikan tarif dasar listrik.
  3. Mendesak pemerintah untuk memberantas mafia disektor minyak, gas (migas) dan pertambangan dengan melakukan penegakan hukum yabg adil dan transparansi dari hulu ke hilir.
Baca Juga :   Aktivis Papua Berharap Viktor Yeimo Segera Dibebaskan

Sebagai solusi persoalan energi tersebut, PB HMI merekomendasikan kepada pemerintah untuk melakukan kebijakan sebagai berikut:

  1. Memperbaiki dan memperkuat data kondisi ekonomi rakyat sehingga penyaluran BBM bersubsidi dapat tepat sasaran
  2. Membantasi penerima manfaat BBM bersubsidi untuk jenis kendaraan tertentu seperti kendaraan roda dua, angkutan umum dan angkutan logostik. Pembatasan BBM bersubsidi ini harus disertai dengan pengawasan yang ketat agar tidak terjadi kebocoran penyaluran BBM ke sektor industri pertambangan dan migas.
  3. Mengalokasikan pendapatan yang besar dari kenaikan harga komoditas sumber daya alam di pasar global seperti batu bara dan sawit untuk menambal subsidi BBM dan listrik
  4. Mengalokasi belanja kemntrian/lembaga yang tidak produktif untuk menopang subsidi BBM
  5. Mendorong percepatan transisi energi, dari energi fosil ke energi baru terbarukan yang ramah lingkungan sebagai sebagai solusi ketahanan energi jangka panjang.
Baca Juga :   Presiden Jokowi Salurkan Hewan Kurban Ke 34 Provinsi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *