HMI Beri Warning Timsel Anggota Bawaslu Provinsi Gorontalo

Identif.id, Gorontalo – Pergantian Ketua Tim Seleksi Komisioner Bawaslu Provinsi Gorontalo menuai berbagai kritik dari berbagai unsur masyarakat, salah satu kritik tersebut datang dari Ketua Umum HMI Cabang Gorontalo.

Ketua Umum HMI Cabang Gorontalo Aris Setiawan Karim menjelaskan bahwa penggantian ketua Timsel Bawaslu Provinsi Gorontalo tersebut mengindikasikan adanya ketidak solid tan di tubuh timsel itu sendiri.

“Meskipun salah satu anggota timsel menyampaikan bahwa itu hal yang lumrah, tapi kami sangat menyayangkan sebab timsel adalah tempat memfilter bukan tempat manuver,” kata Aris. Rabu (20/7/2022).

Baca Juga :   Dukung REGSOSEK, Penjagub Tekankan Tiga Hal

Menurut Aris, Timsel harusnya bekerja secara profesional, dan berintegritas agar proses seleksi anggota bawaslu berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan dari dalam internal timsel.

“Timsel harusnya solid, mampu bekerjasama atau bekerja secara kolektif kolegial dalam melahirkan anggota bawaslu yang berintegritas,” ujar Aris.

Selain itu, Aris juga mempertanyakan penyebab pergantian ketua Timsel tersebut, sebab pada saat pleno penggantian ketua Timsel Bawaslu sebelumnya tidak ada atau tidak hadir di pleno.

Baca Juga :   KOMSI Sayangkan Penggantian Timsel Anggota Bawaslu Provinsi Gorontalo

“kita belum mendengar keterangan dari ex ketua timsel yang tidak hadir pada saat sidang pleno digelar, apa yg menjadi penyebab terjadinya pergantian ketua timsel. kalau misalnya ada hal-hal yg merusak prosedur dan integritas tim seleksi (Timsel) maka kita minta kepada Bawaslu RI agar mengevaluasi timsel anggota bawaslu Provinsi Gorontalo,” Ujarnya.

Lebih lanjut Aris menegaskan bahwa HMI Cabang Gorontalo akan terus mengawal jalannya tahapan penyelenggaraan pemilu, terutama proses seleksi anggota penyelenggara pemilu.

Baca Juga :   Spot Wisata Bersejarah Di Pulau Buton

HMI Cabang Gorontalo sebagai sala satu organisasi mahasiswa yang mempunyai tangung jawab moral serta independen dalam mengawal demokrasi di Gorontalo akan terus mengawal jalannya tahapan penyelenggaraan pemilu, bila perlu akan membentuk tim pengawal timsel anggota bawaslu provinsi gorontalo sebagai bentuk upaya melahirkan demokrasi yang berkualitas.

“Sebagaimana sudah kami sampaikan diawal saat timsel anggota bawaslu provinsi gorontalo di bentuk, agar timsel tidak main-main dalam menyeleksi anggota bawaslu,” tandasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *