Dilon Fadhlin Aidil Akbar Mooduto
Mardia Bin Smith
Jurusan bimbingan & konseling
Jakarta merupakan kota yang serba ada dan metropolitan. Banyak orang yang ingin mengunjungi pusat kota dari negara Indonesia ini. Namun Jakarta dikenal sebagai pusatnya kota macet. Banyak orang yang bingung, mengenai tentang penyebab kota Jakarta selalu macet. Jalanan di Jakarta sudah terpantau macet dari dulu hingga sekarang, namun akhir-akhir ini kemacetan di ibukota tersebut semakin parah.
Di beberapa negara maju, masyarakat kotanya kebanyakan menggunakan transportasi umum dibandingkan dengan kendaraan pribadi. Itulah perbedaanya dengan di Jakarta, yang mayoritas masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi berupa motor maupun mobil. Hal ini yang menjadi penyebab Jakarta selalu macet tiap harinya.
Ujar Sintawati warga jl.baung GG kong.ali Jakarta Selatan, mengatakan bahwa penyebab macetnya Jakarta dikarenakan semakin bertambah kendaraan namun infrastruktur pembangunan jalan terbatas, bukan hanya kendaraan penyebab Utamanya, namun orang berdatangan dari luar Jakarta untuk mencari nafkah. Ada pun jadwal macet nya jalan yang ada di Jakarta ujar Sintawati, yakni pada pukul 06:30-10:00 WIB lalu berlanjut pukul 15:30-21:00 WIB. Karena di waktu tersebut adalah jam padat pergi pulang kerja.
Pada saat sore, terutama di jam pulang kerja, yakni pukul 16:00-20:00 WIB, tingkat kemacetan di jalanan Jakarta terpantau tak lazim, dikarenakan pada jam pulang kerja kebanyakan orang yang dari luar Jakarta yang memadati hendak pulang dari Jakarta. Sebaliknya pada pukul 06:00-09:30 WIB arah transportasi dari luar Jakarta menuju ke Jakarta yang memadati daerah ibukota tersebut.
Sama hal nya jika ingin menggunakan transportasi MRT, di saat jam kerja pagi hari, arah tujuan dari bogor ke Jakarta sangatlah padat, sebaliknya pada saat jam-jam pulang kerja, arah dari Jakarta ke Bogor lah yang mulai memadati transportasi MRT, maupun Kendaraan di jalan raya.
Karena itulah, ujar Sintawati, menurut dia, kemacetan di pagi dan sore hari bisa diurai dengan memanfaatkan waktu pada siang hari yang tidak begitu macet dan ramai. Dengan harapan kondisi saat perjalanan tidak terkendala oleh macet yang ada.
Fenomena kemacetan di Kota Jakarta yang makin parah akhir-akhir ini penyebab yang mendasar adalah pertumbuhan ranmor yang tidak sebanding dengan panjang jalan, kurangnya disiplin berlalu lintas dan faktor insidentil adanya pembangunan beberapa proyek yang sedang berjalan
Ada juga penyebab lain macetnya jalanan di Jakarta yakni banyaknya pedagang kaki Lima(PKL) yang menghalangi lalu lintas di jalan, banyaknya PKL Di jalan raya Jakarta menjadikan salah satu Pemicunya macet di Jakarta, Karena PKL sering kali dianggap mengganggu ketertiban berlalu lintas serta menimbulkan kemacetan, jalanan menjadi kumuh dan kotor, lalu menimbulkan kerumunan orang dan tata ruang kota dan juga menimbulkan kebisingan. PKL juga selalu memanfaatkan trotoar untuk berjualan karena pada dasarnya mereka tidak memiliki tempat yang tetap untuk berjualan, ditambah lagi kawasan pinggir jalan trotoar dilalui oleh banyak orang sehingga peluang berjualan mendapatkan banyak konsumen.
Tak hanya pedagang kaki lima saja namun terkadang para pengendara yang tidak taat lalu lintas pun terkadang membuat jalanan selalu macet, karena pastinya ada pengendara yang tiba-tiba berpindah jalu dari samping kiri atau kanan secara tiba-tiba berpindah ke arah berlawanan. Hal inilah yang sering mengakibatkan perlambatan kendaraan yang ada di belakang. Tak hanya itu terkadang ada juga pengendara yang menggunakan jalur busway untuk menghindari macet namun hal itu sangat lah dilarang karena jalur busway dirancang hanya untuk kendaraan seperti busway tidak untuk kendaraan bermotor maupun mobil.
Pemerintah sebenarnya berpeluang untuk mengurangi kemacetan yang ada di Ibu Kota. Namun dikarenakan tidak ada transport demand management (TDM) yang tegas, keseimbangan antara populasi kendaraan serta jalan menjadi tidak tercapai. Lalu ditambah nya banyak masyarakat Jakarta yang menggunakan kendaraan pribadi ketimbang menggunakan transportasi umum yang disediakan oleh pemerintah seperti MRT LRT dan Busway.
Maka dari itulah diharapkan perubahan mindset masyarakat untuk solusi jangka panjang lebih beralih ke angkutan umum daripada kendaraan pribadi. Untuk mengurangi kemacetan yang menjadi salah satu permasalahan besar di jakarta dan menjadikan jakarta sebagai kota metropolitan bersih dan bebas macet.