Identif.id, Gorontalo – Pengurus ikatan pelajar mahasiswa Dogiyai di kota studi Gorontalo melakukan jumpa pers dan minta pihak keamanan minta usut tuntas kejadian kebakaran yang terjadi di kabupaten dogiayai.
Koordinator Yulianus Pigome menjelaskan bahwa saat ini publik belum mengetahui siapa pelaku dibalik rentetan kebakaran yang terjadi di kabupaten Dogiyai. Sebab itu yang membakar rumah dan kios-kios adalah orang tak kenal (OTK).
“Kami, Ikatan pelajar mahasiswa/I dogiyai asal kota studi Gorontalo, juga meminta agar segera mengumumkan BAP Polisi untuk mengindentifikasi kasus bersama bahwa apakah kasus ini dibakar, membakar atau terbakar?,” Kata Yulianus. Jumat (28/5/2022).
Menurut Yulianus, rentetan kebakaran yang terjadi berturut-turut di kabupaten Dogiyai adalah sebuah skenario murni dari orang-orang yang tidak suka dengan papua
Olehnya kami Ikatan pelajar mahasiswa/i Dogiyai di kota Studi Gorontalo meminta kepada Kapolda Papua, Kapolsek Kamuu, dan Kapolsek Mapia stop menudu masyarakat Dogiyai yang tak tahu soal rentetan kebakaran yang terjadi di kabupaten Dogiyai, sebab masyarakat bukan pelakunya.
“Kami berharap pelaku pembakaran rumah dan kios di kabupaten Dogiyai harus diadili sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” Ujar Yulianus.
Selain itu dalam jumpa pers tersebut, Ikatan Pelajar Mahasiswa/i Dogiyai di kota study Gorontalo menyampaikan penolakannya terhadap Kehadiran polres di Kabupaten Dogiyai. Kehadiran kodim di Kabupaten Dogiyai. Juga Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) di tanah Papua.