Mahfud Md Minta Perbatasan RI Dijaga Ketat

Identif.id, Gorontalo – Menko Polhukam Mahfud Md meminta wilayah perbatasan RI untuk dijaga ketat. Pasalnya di perbatasan rawan terjadi tindakan kriminal.

Hal ini di sampaikan saat pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas) 2022. Selasa (24/5/2022).

“Terdapat beberapa hal yang harus menjadi atensi pengelolaan perbatasan, pertama perlu diwaspadai ancaman dan gangguan keamanan yang berpotensi masuk melalui perbatasan negara,” Kata Mahfud Md.

Baca Juga :   Sekjen PP PBSI Janji Akan Berikan Pembinaan Etika Terhadap Para Atlet

Mahfud Md menyampaikan bahwa peningkatan keamanan oleh instansi terkait di wilayah perbatasan mutlak harus dilakukan, mengingat keamanan merupakan stimulus bagi terlaksananya pembangunan dan tertatanya target. Jadi ini harus diperhatikan.

Menurut Mahfud Md di perbatasan rawan terjadi tindakan kriminal, seperti tindak pidana penjualan orang (TPPO) atau human trafficking dan penyeludupan senjata api ilegal, dan sudah menjadi gejala internasional.

Baca Juga :   Hadapi Pemilu 2024, PDIP Gorontalo Siap Jalankan Perintah Ketua Umum DPP PDIP

“Ini telah menjadi gejala internasional, human trafficking, kemudian narkoba, senjata ilegal, itu lewat-lewat perbatasan melalui cara-cara yang kriminal,” Ujarnya.

Untuk mencegah terjadinya tindakan itu, kata Mahfud Md Mahfud, pemerintah telah bekerja sama dengan negara tetangga hingga ASEAN.

“Kita melakukan kerja sama keamanan dengan Australia, ASEAN, bertukar informasi, patroli, sehingga keamanan di perbatasan bisa terjaga baik,” Kata Mahfud.

Baca Juga :   PBB Apresiasi Penanganan Covid-19 di Indonesia

Selain itu, Mahfud Md juga meminta agar pembangunan di daerah perbatasan tidak sekedar pembangunan fisik. Tapi pembangunan di arahkan pada tingkat kesejahteraan sosial.

“Pembangunan agar terintegrasi dalam konteks kesejahteraan sosial bukan sekedar pembangunan fisik, namun juga harus dapat menjadi pusat ekonomi dan perdagangan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat kawasan perbatasan guna penguatan kedaulatan negara dan integrasi bangsa,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *