Pentingnya Belajar Ilmu Komunikasi

Identif.id, – Komunikasi adalah salah satu aktivitas yang fundamental dalam kehidupan umat manusia. Kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan sesamanya, diakui oleh hamper semua agama telah ada sejak Adam dan Hawa.

Sifat manusia untuk menyampaikan keinginannya dan untuk mengetahui Hasrat orang lain, merupakan awal keterampilan manusia berkomunikasi secara otomatis melalui lambing-lambang isyarat, kemudia disusul dengan memberikan arti kepada setiap lambing-lambang itu dalam bentuk Bahasa verbal.

Apakah Ilmu Komunikasi Dapat Dipelajari

Ada yang berpendapat bahwa mahluk manusia pada dasarnya sudah dapat berkomunikasi tanpa mempelajari komunikasi. Bahkan ada yang beranggapan bahwa dia bisa berkomunikasi tanpa belajar ilmu komunikasi. Pandangan seperti ini menempatkan ilmu komunikasi pada posisi yang sempit, sebab ia tidak melihat komunikasi sebagai satu profesi yang bisa membantu seseorang dalam meningkatkan perannya sebagai anggota msayarakat, baik melalui hubungan antar manusia maupun dalam meningkatkan ketermapilannya dalam bentuk kreativitas yang bisa dijadikan sebagai lapangan kerja.

Beberapa alasan yang mendorong perlunya komunikasi dipelajari adalah sebagai berikut.

  1. Komunikasi yang baik dengan orang lain akan memudahkan seseorang mendapatkan rezeki, sahabat, dan pelanggan.
  2. Banyak orang yang belum tahu etika dalam berkomunikasi. Dengan mengetahui konsep, teori, dan dasar-dasar praktik komunikasi yang baik seseorang bisa menjadi pekerja atau karyawan yang terampil dan profesional dalam melaksanakan tugas-tugas yang di embannya.
  3. Perkembangan teknologi komunikasi yang begitu cepat memaksa orang harus mendapatkan pengetahuan dab keterampilan baru terutama dalam bidang computer, animasi gambar, dan internet.
  4. Komunikasi memiliki nilai estetika untuk memenuhi kebutuhan rohani manusia. Nilai estetika dalam komunikasi dipraktikan dalam berbagai bentuk diantaranya melalui pembuatan film, sinetron, drama radio, puisi, cerita pendek dalam surat kabar atau media internet dan pengucapan kata yang menarik dari penyiar TV atau Radio. Hampir semua di praktikkan dalam studi komunikasi.
  5. Membongkar stereotipe (picture in our head)
Baca Juga :   Antisipasi Konflik Batas Tanah, BPN Konawe Buat Program Gemapatas

Melalui komunikasi persepsi yang keliru tentang perangai dan karakter seseorang bisa berubah. Persepsi awal yang menilai seseorang (stereotipe) karena hanya isu atau desus-desus seseorang bisa dipatahkan setelah dilakukan komunikasi langsung atau terbuka dengan yang bersangkutan. Karena itu komunikasi sangat diperlukan untuk menghilangkan persepsi negatife tadi.

  1. Penggunaan teknologi komunikasi. Kemajuan tekonologi dibiang komunikasi dan informasi yang begitu cepat, telah mengubah pola-pola kehidupan umat manusia diatas bumi. Perubahan ini hampir terjadi disemua sektor, mulai dari cara meberikan kuliah dikelas yang tadinya hanya memakai papan tulis digantikan dengan camera proyektor LCD, pengamanan lingkungan dengan kamera CCTV, penggunaan e-book dan e-newspaper, e-mail dan lain sebagainya. Pendek kata hari ini sangat sulit menemukan suatu negara dimana aktivitas komunikasi tidak mengalami kemajuan begitu pesat.
  2. Mempercepat informasi, mempependek jarak, dan efisiensi waktu dan mobilitas. Ada adegium yang mengatakan bahwa lebih baik tertinggal dompet daripa tertinggal handphone. Ini menandakan kemajuan alat komunikasi yang menjadi kebutuhan vital manusia. Alat komunikasi ini juga dapat memperpendek jarak, serta efisiensi waktu, dan mobilitas. Bisa dibayangkan seseorang yang ingin bertemu harus membuang tenaga, biaya, dan waktu untuk mengunjungi seseorang hanya untuk mendaptkan konfirmasi.
  3. Komunikasi dapat mempercepat pelayanan dan mencegah terjadinya korupsi. Dilembaga-lembaga pemerintahan atau swasta, pelayanan public senantiasa menjadi prioritas agar nasyarakat bisa terlayani secara cepat dan baik. Untuk itu penggunaan sarana komunikasi, utamanya teknologi komunikasi dan informasi menjadi andalan. Prinsip cepat, efisien, efektif, transparan dan akuntabilitas membuat praktik-praktik korupsi dan pungutan liar sudah bisa dihindari.
  4. Komunikasi dapat mencerdaskan bangsa. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi sejak ditemukannya mesin cetak oleh Gutenberg, lalu dilanjutkan dengan penemuan film, pesawat radio, televisi, satelit, sampai computer dan internet telah membawa dampak terhadap pelipat gandaan pengetahuan manusia.
  5. Mendorong partisipasi politik. Demokrasi memberi kebebasan kepada setiap individu untuk menyampaikan hak-hak politiknya melalui pemilihan umum untuk memilih presiden dan wakil presiden ataupun pimpinan daerah lainnya serta anggota parlemen. Komunikasi hadir untuk memfasilitasi para kandidat untuk menampakan diri dan menyampaikan gagasan dan program kepada konstituennya.
Baca Juga :   Warga Berhasil Menggagalkan Pencuri Kotak Amal

Semua hal yang diesbutkan diatas tidak bisa dipungkiri memberi dampak yang tidak kecil terhadap masyarakat, dan juga terhadap ilmu pengetahuan baik dari segi seni, teknologi maupun dari segi sosial, budaya dab politik. Perubahan-perubahan itu menjadi kajian yang menarik dalam ilmu pengetahuan, utamanya kajian ilmu komunikasi yang mempelajari perilaku manusia dalam berkomunikasi. Oleh sebab itu, ilmu komunikasi sangat penting dan perlu untuk dipelajari jika kita ingin hidup modern, maju dalam peradaban, dan memiliki kepribadian yang sempurna.

Baca Juga :   Berkunjung Ke Kampung Mola, Jokowi Gunakan Motor Listrik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *