Identif.id, Gorontalo – Rencana Pemindahan Ibukota Negara dari Jakarta ke Kalimantan terus di matangkan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Jokowi Dodo.
Hal ini disampaikan Presiden RI Jokowi Dodo melalui Radio Republik Indonesia (RRI) pada Rabu (23/2/2022).
Berikut isi pidato kenegaraan Presiden Jokowi Dodo :
Pemindahan Ibukota Negara Nusantara (IKN) bukan sekedar memindahkan aparatur sipil negara dan bukan juga hanya membangun gedung-gedung pemerintahan, namun ini adalah lompatan bagi bangsa Indonesia untuk melakukan transformasi bangsa menuju Indonesia maju.
Kita akan membangun IKN yang benar-benar menunjukkan kebesaran bangsa Indonesia, mencerminkan identitas nasional, menjamin keberlanjutan sosial ekonomi dan lingkungan, mewujudkan kota hutan, Kota modern dan berkelanjutan serta memiliki standar internasional.
Saya yakin IKN Nusantara akan menjadi representasi bangsa yang unggul sehingga menjadi contoh bagi perkembangan kota-kota lain di Indonesia, dan menunjukkan kepada warga dunia bagaimana Indonesia menjalankan rencana baru dalam membangun cita-cita masa depan, juga merespon komitmen Indonesia dalam penanggulangan perubahan iklim yang terlihat melalui pencapaian dan pengelolaan berbagai indikator menuju Zero karbon dan 100% energi baru dan terbarukan di tahun 2060.
Kota 10 menit, 80% transportasi publik, 70% area hijau, pengurangan temperatur 2 derajat, saya juga meyakini IKN Nusantara akan menjadi kota yang inklusif, kota yang terbuka, kota untuk semua kota, yang akan sangat ramah bagi semua lapisan masyarakat untuk hidup berdampingan hidup rukun hidup bersama-sama dan memiliki peluang yang sama untuk ikut serta membangun dan mengembangkan IKN Nusantara ini. Para pendengar dan pemirsa RRI seluruh masyarakat Indonesia yang saya cintai, transformasi masyarakat dapat dimulai melalui pengembangan kota, inilah yang akan kita wujudkan nanti di IKN. Kota bersama lingkungan alami dan lingkungan binaan berperan penting dalam transformasi budaya manusia Indonesia yang baru dan relevan dengan perkembangan masa kini dan siap untuk masa depan.
Upaya ini akan dilakukan melalui transformasi dalam merawat alam dan lingkungan seminimal mungkin berdampak pada lingkungan menggunakan material alam dan berbasis energi terbarukan transformasi dalam berbangsa dan bernegara, memperkenalkan kembali kepada poros peradaban nusantara pada kekayaan dan keragaman alam dan budaya Indonesia, transformasi dalam bermukim harmonis dengan alam lengkap dengan yang dinamis Humanis dan semangat gotong royong serta kebersamaan transformasi dan bekerja yang cerdas yang kreatif, saling terkoneksi, saling terintegrasi, dan menjalin kolaboratif, menciptakan budaya kerja yang produktif melayani dan dekat dengan masyarakat.
Transformasi dalam bergerak atau mobilitas, transportasi dan prasarana hijau yang efisien hemat energi dan rendah karbon, kota yang berbasis pejalan kaki dan transportasi massal dan siap beradaptasi dengan transportasi masa depan.
Para pendengar dan pemirsa RRI dan seluruh masyarakat Indonesia yang saya cintai. Rencana pembangunan IKN Nusantara ini akan dimulai tahap pertama di kawasan industri pusat pemerintahan dan diawali dengan upaya revitalisasi dan merevitalisasi hutan lebih dahulu diikuti dengan pembangunan infrastruktur dasar wilayah hijau dan biru kota Kompleks pemerintahan, perkantoran, dan perumahan, serta sarana dan prasarananya.
Saya menyadari bahwa, banyak aspirasi dan tingginya harapan kita semua untuk IKN Nusantara hari ini, kita jadikan sebagai pekerjaan besar bersama yang membutuhkan kontribusi peranan dan kerjasama dari kita semuanya, juga dibutuhkan pendekatan dan usul kinerja tim terbaik perencana dan perancang kota, arsitek dan Insinyur, ahli lingkungan sosial, ekonomi budayawan, seniman, dan pakar pakar lainnya, yang bisa bekerja secara terintegrasi, multidisipliner, dan melibatkan pemikiran dan solusi terbaik, baik oleh anak-anak bangsa maupun sumbangan dari masyarakat dunia.
IKN nusantara ini merupakan pekerjaan besar bangsa Indonesia yang nantinya akan menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia.