Identif, Gorontalo – Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Nahdatul Ulama Gorontalo, Rizki Langgeng sebut mahasiswa harus kembali turun ke jalan untuk mengontrol kebijakan pemerintah yang tidak lagi berpihak terhadap masyarakat.
“Kita sebagai mahasiswa harus bergotong royong melawan kebijakan yang tidak lagi berpihak kepada rakyat,” Kata Rizki. Minggu (10/4/2022).
Rizki menjelaskan bahwa saat ini fokus kebijakan pemerintah hanya menguntungkan kelompok tertentu tanpa memikirkan nasib rakyat kecil.
Hal ini bisa dilihat pada keputusan menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) Jenis pertamaks, dan di hilangkannya BBM Premium. Kemudian kelangkaan minyak goreng yang berujung pada mahalnya minyak goreng tersebut.
“kenaikan BBM ini sangat mengecewakan masyarakat apalagi dengan hilangnya BBM Premium dan naiknya pertamaks yang awal mulanya sudah mahal di tambah naikan lagi jadi sangat menyusahkan buat rakyat indonesia begitu juga dengan naiknya bahan pokok minyak goreng,” Ujarnya.
Menurut Rizki, seharusnya pemerintah berupaya mensejahterakan rakyat bukan malah mempersulit kondisi masyarakat apalagi efek pandemi masih terasa bagi ekonomi rakyat kecil.
“mana janji-janji mereka yang dulu sebelum duduk pemerintahan, mereka yang duduk di atas kursi kekuasaan harus ingat, kedaulatan itu ditangan rakyat, kami akan bergerak jika penguasa mulai menindas dan fasis,” Tandasnya.