Sejarah Jalan Sarini Adbullah

LATSMI PANTATU

MARYAM RAHIM

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Nama Jalan adalah nama yang diberikan pada Jalan agar mudah ditemukan dan dicantumkan dalam Peta Jalan. Bangunan  besar diberi nama bangunan atau rumah diberi nomor agar lebih mudah dikenali. Saat menulis alamat surat, pada kartu identitas, kartu identitas lainnya, atau untuk tujuan lain, nama Jalan merupakan informasi identitas yang penting.

Nama jalan di Gorontalo seperti kebanyakan nama jalan pada umumnya yang menamakan jalan dengan  nama para pahlawan yang berjasa di Gorontalo. Uniknya, ada satu jalan yang memiliki nama dari orang yang masih hidup sampai sekarang yaitu Jalan Sarini Abdullah.

Berdasarkan wawancara pada hari Minggu 14 Mei 2023 Pukul 11.21 WITA, ibu Sarini Abdullah mengatakan dulu pemerintah memberitahukan bahwa  nama beliau akan di pakai di nama jalan dikarenakan saat itu jalan tersebut sering berganti nama sehingga nama beliaulah yang dijadikan sebagai nama jalan yang berada di kota selatan tepatnya di Limba U Dua.

Baca Juga :   Karawo Sebagai Ikonik Gorontalo

Nama Jalan ini dideklarasikan pertama kali lewat saluran radio, untuk mengapresiasi prestasi gemilang yang dilakukan oleh seorang putri kebanggan Gorontalo yang tinggal di kompleks tersebut.

Sarini Abdulah adalah nama dari salah satu Qoriah Internasional yang terlahir di Gorontalo, di usia 59 tahun beliau tidak menginginkan perjuangan sewaktu muda dengan memborong segudang  prestasi di bidang MTQ. Prestasi beliau telah ditorehkan pertama kali dengan memenangkan kompetisi lomba MTQ tingkat anak-anak dengan predikat juara 1 di Palembang pada tahun 1975, disusul dengan prestasi beliau di Manado tingkat regional pada tahun 1977 dan pada tahun 1979  beliau pun berhasil memenangkan juara 1 MTQ tingkat Nasional yang diselenggarakan di Semarang. Sehingganya Ia pun menjadi keterwakilan Indonesia dalam  lomba MTQ tingkat Internasional yang diadakan di Malaysia waktu itu, dengan hasil yang sangat memuaskan sebagai pemenang juara 1.

Baca Juga :   Kasus Covid-19 Kembali Naik, Masyarakat di Imbau Tetap Waspada

Jalan Sarini Abdullah diresmikan pertama kali pada tahun 1979, dengan tanda dibangunnya sebuah rumah milik Sarini Abdullah oleh pemerintah Walikota Gorontalo sebagai bentuk apresiasi kepada beliau atas ketercapaian prestasi yang sangat membanggakan untuk Kota Gorontalo saat itu. Jalan Sarini Abdullah yang berada di Limba U Dua, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo ,Provinsi Gorontalo di apit dua Jalan  yang berasal dari nama pahlawan yaitu Jalan Agus Salim dan Jalan Sultan Botutihe, sudah tentu ini merupakan suatu kebanggaan bagi Ibu beranak 4 tersebut.

Baca Juga :   Deprov Pending Pembahasan Ranperda

maka dari itu, wujud penamaan itu sebagai bentuk pengenalan identitas tanpa menyampingkan sebuah nilai yang terkandung di dalamnya, sehingga harapan yang digantungkan oleh pemerintah terhadap pengabadian nama pada sebuah jalan terkhusus untuk Jalan Sarini Abdullah adalah, agar anak muda sekarang mampu memacu masa mudanya untuk mengeluarkan kompetensi terbaiknya dengan mencatatkan namanya di setiap prestasi yang dapat membanggakan daerah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *