Unsur-Unsur Komunikasi

Identif.id, – Unsur-unsur elemen adalah bagian yang digunakan membangun suatu body atau badan. Seperti hal nya sebuah universitas tidak bisa dikatakan universitas jika ia tidak memiliki unsur-unsur; kampus, mahasiswa, dosen, kurikulum dan proses belajar mengajar.

Dalam studi manajemen misalnya ada unsur-unsur yang membangun yakni organisasi, perencanaan, karaywan, kepemimpinan, pengendalian dan evaluasi. Dalam studi pemasaran ada empat unsur yang membangunnya yakni barang mau dipasarkan, tempat, harga dan promosi. Demikian juga halnya dengan ilmu komunikasi ada unsur-unsur yang membangunnya.

Komunikasi merupakan proses menyampaikan pesan dari seseorang kepada orang lain memalui saluran tertentu denagan tujuan untuk mempengaruhi pengetahuan atau perilaku seseorang. Dari pengertian komunikasi yang sederhana ini, maka kita bisa mengatakan suatu proses komunikasi tidak akan bisa berlangsung tanpa didukung oleh unsur-unsur komunikasi itu sendiri. Unsur-unsur yang membentuk komunikasi bisa juga disebut komponen atau elemen komunikasi.

Baca Juga :   Penjagub Hamka : HMI Harus Bangun Kekuatan Ekonomi Kader

Berikut unsur-unsur komunikasi

  1. Sumber

Sebuah peristiwa komunikasi selalu melibatkan komunikator sebagai pembuat atau pengirim informasi. Pada komunikasi antar manusia sumber bisa jadi dari satu orang saja namun bisa juga dalam bentuk kelompok misalnya partai, organisasi atau Lembaga. Sumber sering disebut sebgai pengirim, komunikator atau dalam Bahasa inggrisnya disebut source, sender, dan endcoder.

  1. Pesan

Pesan adalah sebuah informasi yang di sempaikan oleh seorang komunikator kepada komunikan. Pesan bisa disampaikan dalam berbagai bentuk melalui media tertentu juga. Pesan biasanya berisi berbagai informasi, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh pemberi infirmasi seperti pengetahuan, hiburan, dan informasi lainnya. Pesan juga biasa disebut sebagai message, sender ataupun encoder.

  1. Media

Media dalam komunikasi merupakan alat yang digunakan untuk menyampaikan informasi dari sumber kepada komunikan atau penerima. Terdapat beberapa pendapat mengenai saluran atau media, ada yang menilai bahwa media bisa bermacam-macam bentknya, misalnya dalam komunikasi antar pribadi pancaindra dianggap sebagai media komunikasi.

Baca Juga :   Wapres Minta Pelajar Muhamadiyah Komitmen Majukan Bangsa

Dalam komunikasi massa, media adalah alat yang dapat menghubungkan antara sumber dan penerima yang sifatnya terbuka, dimana setiap orang melihat, membaca, dan mendengarnya.

Selain itu, tempat-tempat tertentu seperti tempat peribadatan, balai desa, panggung kesenian, bisa juga disebut sebagai media komunikasi.

  1. Penerima

Komunikan adalah orang yang menerima informasi atau pesan dari seorang kounikator atau oengirim pesan. Komunikan bisa dalam bentuk kelompok dan juga bisa dalam bentuk seorang diri.

Penerima bisa disebut dengan berbagai istilah, seperti khalayak, sasaran, komunikan atau dalam Bahasa ingris disebut audience atau receiver. Penerima adalah elemen penting dalam proses komunikasi, karena dia yang menjadi sasaran dai komunikasi.

  1. Pengaruh

Pengaruh merupakan efek yang diterima oleh seorang komunikan saat menerima pesan. Efek ini bisa jadi mempengaruhi pengetahuan, pemikiran bahkan keyakinan sang penerima pesan. Oleh karena itu pengaruh bisa juga diartikan sebagai perubahan atau penguatan keyakinan pada pengetahuan, sikap, dan Tindakan seseorang sebagai akibat penerima pesan.

  1. Tanggapan Balik
Baca Juga :   TUMBILOTOHE TANGGI DAA MULOLO DALAM PROSPEKTIF BUDAYA DAN SURAH AL QADR

Umpan balik merupakan tanggapan balik atau feedback dari pesan yang disampaikan.  Umpan balik ini selain dari penerima, bisa juga berasal dari media ataupun pesan, walaupun pesan itu belum sampai kepada penerimanya. Misalnya sebuah konsep surat yang memerlukan perubahan sebelim dikirim, atau alat yang digunakan menyampaikan pesan itu mengalami gangguan sebelum sampai ketujuan.

  1. Lingkungan

Lingkungan juga dapat menjadi salah satu factor yang berpengaruh terhadap jalannya komunikasi. Factor ini dapat dapat digolongkan atas empat macam, yakni lingkungan fisik, lingkungan sosial budaya, lingkungan psikologis, dan dimensi waktu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *